PAGUCINEWS.COM – Persoalan gizi untuk Balita merupakan hal yang ramai diperbincangkan masyarakat, terutama pada Balita mengalami gizi buruk atau stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang atau tidak cukup.
Kaitan masalah tersebut, Pemerintah desa Tanjung Raman pada 5 juli 2024 menggelar pelatihan penanganan stunting yang dilaksanakan di Balai desa Tanjung Raman, sabtu(6/7/2024.
Pelatihan yang dibuka oleh Camat kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Syafruddin dihadiri ibuk- ibuk TP PKK desa tanjung raman dengan narasumber dari BKKBN Kabupaten Bengkulu Utara Nasum, Bidan Desa setempat.
Hal ini di jelaskan kepala Desa Tanjung Raman Edi Supardi, bawah telah dilakukan pelatihan terkait dengan pencegahan gizi buruk, pemerintah desa untuk serius dalam penganan stunting melalui pemberian makanan tambahan dan asupan gizi yang cukup kepada Balita melalui anggaran dana desa.
Ia juga mengingatkan jika kader Posyandu memiliki peran strategis dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat dan program nasional konvergensi stunting di desa.
“Ia posyandu yang merupakan garda utama layanan dasar kesehatan desa, sekaligus berperan penting untuk menekan angka gizi buruk,” ujar Edi Supardi.
‘Iya pihaknya akan berupaya untuk memberikan perhatian lebih bagi penanganan stunting sehingga kedepan tak ada Balita yang mengalami gizi atau stunting.(Adv)
Redaksi – Suliswan