BENGKULU UTARA – Pemerintah Daerah Bengkulu Utara pada senin 6/12/2021 melaksanakan musyawarah Daerah dengan Badan Musyawarah Adat (BMA) masa bakti 2021-2026.bertempat di Sawah Resto Arga makmur.
Musda BMA hadir Ketua BMA Provinsi Bengkulu, Ketua BMA Bengkulu Utara , Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali,S.Sos.MM, Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara Juhaili,S.Ip Tokoh Adat,TNI- Polri di Bengkulu Utara.
Selain itu Musyawarah juga membahas perihal adat di Kabupaten Bengkulu Utara, juga fokus dalam perannya mengedukasi langsung masyarakat agar disiplin protokol kesehatan covid-19.
Musyawarah tersebut Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap BMA menjadi bagian penting dalam membantu pemerintah menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan 5M guna memutus mata rantai covid-19
“Ya saat ini kita masih fokus penaganan Covid-19. Dengan mengencarkan vaksinasi ,untuk itu BMA sangat penting membantu pemerintah mensosialisasikan dan mengedukasi langsung kepada masyarakat bahwasanya wabah Covid-19 belum berakhir.Ujar Wabup Arie.
Selain itu, pemkab Bengkulu Utara membuka seluas-luasnya masukan dari BMA dalam sinergisitas dan kolaborasi dengan Pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Bengkulu Utara yang lebi baik lagi kedepanya.
“Ya Musda BMA Ini, pemerintah Bengkulu Utara membuka ruang penuh saran dan masukan dari tokoh adat BMA,”kata Wakil Bupati Arie(**)
Redaksi : Pagucinews.com