September 2020
Pagucinews – Tahun politik atau pilkada serentak Gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati kepolisian menghimbau kepada penguna internet dan media sosial untuk berpeliaku lebih bijak. Sabtu (26/09/2020).
Hal ini di sampaikan Kapolres Bengkulu Utara Polda bengkulu AKBP Anton S Hartanto,S.I.K, melalui Kabag Ops AKP M Jufri,S.I.K menuturkan, keamanan dan ketertiban di dunia maya atau internet juga menjadi objek pengawasan Tim Cyber Polri.
“Iya Tahun Politik saat ini, kata Jufri, pengaruh media sosial internet sangat besar terhadap masyarakat, Maka dari itu, tim ahli cyber telah dibentuk mulai Kepolisian Daerah (POLDA) Provinsi Bengkulu, hingga Kepolisian Resor (POLSEK) di setiap Kecamatan di bengkulu utara.
Karena itu tugas dari pada tim cyber ini akan memantau setiap kegiatan para penguna medsos, guna mencegah terjadinya tindak kriminal seperti pencemaran nama baik dan penipuan, penyebaran berita hoax, isu sara, provokasi dan postingan lain menimbulkan gangguan kantibmas,”kata Jufri.
“Iya tim Cyber sudah dibentuk siap melakukan patroli mengantisipasi hal ini semua. Ya kalau tim cyber menemukan hal itu di medsos, akan segera dilaporkan ke Polda,” kata Jufri.
Lanjutnya, apabila memang ditemukan adanya oknum yang dengan sengaja melakukan tindak kriminal medsos, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, Juga masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas atau hoax.
“Namun hal ini kalau pelanggarannya di Politik, maka akan diserahkan ke Gakkumdu di Bawaslu. Kalau pelanggaran kriminal lainnya, pihak Reskrim polres akan proses,” kata Jufri.(*)
Redaksi : Pagucinews