Home / Bengkulu Utara

Minggu, 11 Desember 2022 - 09:32 WIB

Pemerintah BU, Siapkan 80 Hektare Lahan Sistem Pertanian Terpadu

PAGUCINEWS.COM = Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dalam hal ini Bupati Bengkulu Utara Ir.H Mian bersama Tim cek lokasi pembangunan Sistem Pertanian Terpadu kawasan PT. Agricinal Kecamatan Putri Hijau.

Bupati Bupati ir.H Mian  bersama Tim dari  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) cq Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VII dan Balai Jalan melakukan peninjauan Lokasi Rencana Pembangunan Integrated Farming (Sistem Pertanian Terpadu)

Integrated Farming System sendiri merupakan sistem pertanian dengan upaya memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortikultura, hewan ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agro ekosistem, yang mendukung produksi pertanian (stabilitas habitat), peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara sendiri telah menyiapkan lahan seluas 80 hektare di Lahan Hibah PT. Agricinal Kecamatan Putri Hijau, untuk pengembangan kawasan pertanian terpadu.

“Iya Rencana Pembangunan Sistem Pertanian Terpadu, Bupati  Cek Lokasi bersama Tim Kementerian PUPR.

Redaksi : Suliswan

Spread the love
Baca Juga  Satresnarkoba Kembali Membekuk Terduga Kurir Narkotika

Share :

Baca Juga

Bengkulu Utara

Pemdes Samban Jaya Kembali Bagikan BLT Tahap III, Lansung Oleh Bupati

Bengkulu Utara

Dinas Kesehatan Langsung Jemput Claudia, Memberi Pengobatan di RSUD

Bengkulu Utara

Jelang Hari Bhayangkara Ke- 76, Polres Bengkulu Utara  Gelar Lomba Lari

Bengkulu Utara

Imron Rosyadi, Puji Kerjanyata Bupati Ahmad Hijazi Mendatangkan Alat Uji Swab Tangani Covid-19

Bengkulu Utara

Dua Pendemo KPU di Tembak Polisi

Bengkulu Utara

Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Serap Aspirasi Guru Bengkulu Utara

Bengkulu Utara

UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu  Sosialisasi Program Pascasarjana

Bengkulu Utara

Pemdes Gunung Agung Melaksanakan Kegiatan RKPDes Tahun Anggaran 2025