PAGUCINEWS.COM = Mengantisipasi potensi bencana alam dahsyat di wilayahnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten turun tangan.
Hal ini tidak terlepas dari peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan terdapat empat potensi ancaman sebagai sumber gempa bumi dan tsunami di wilayah Banten.
Di Lansir dari PikiranRakyat,com dengan Judul Berita: Banten Bersiaga Usai Peringatan Potensi Gempa 8,7 Magnitudo dan Tsunami Besar
Karena prediksi tersebut, BMKG meminta warga Banten untuk mengantisipasi kemungkinan bencana besar yang dapat menyapu sebagian wilayah ujung Barat pulau Jawa tersebut.
Potensi gempa bumi dengan kekuatan 8,7 magnitudo dan peringatan tsunami besar dikeluarkan BMKG pada Februari 2022 lalu.
BMKG terus memantau 4 ancaman sumber yang berpotensi menyebabkan gempa dan tsunami besar di Banten.
Sumber tersebut terletak di zona sumber gempa Megathrust; Zona Graben Selat Sunda; Zona Sesar Mentawai, Sesar Semangko, dan Sesar Ujung Kulon; serta Gunung Anak Krakatau.
Semua ancaman sumber tersebut dapat memicu gempa bumi dan longsoran di dasar laut yang dapat membangkitkan Tsunami.
Redaksi