PAGUCINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara memiliki salah satu pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Hindia yaitu Pulau Enggano, jumat (8/12/2023).
Pulau Enggano dengan terdiri dari enam desa, Kahyapu, Ka’ana, Apoho, Malakoni, Meok, dan Banjarsari, dengan pusat pemerintahan terletak di Desa Apoho.
Hal ini di sampaikan kepala Bappelidbangda BU, Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos, M.Si, Pulau Enggano memiliki banyak keunikan, termasuk suku-suku asli, budaya, adat istiadat, dan potensi wisata alam.
Pulau ini tidak hanya menawarkan pesona alam yang menakjubkan, tetapi juga legenda lokal yang menarik. Masyarakat Pulau Enggano dikenal dengan pelestariannya dan teguh memegang budaya lokal, menjadikan daya tarik bagi wisatawan dan potensi investasi yang menjanjikan.
Pulau ini masih memiliki terumbu karang yang masih lestari, flora dan fauna yang langka, seperti ikan Tuna Sirip Biru, Penyu Hijau, Penyu Sisik, serta beragam burung endemik, termasuk Burung Betet Ekor Panjang, Burung Kacamata, Celepuk Enggano, Burung Tiung, dan masih banyak lagi.
Sementara Pulau Enggano Dihuni oleh Enam Suku, lima suku asli, yaitu suku Kahaoa, suku Kaitora, suku Kauno, suku Kaarubi, Kaharuba, dan suku Kamay sebagai suku pendatang.
Sebagian besar suku di Pulau Enggano masih menggunakan bahasa asli Enggano dalam kehidupan sehari-hari, tetapi mereka juga menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi umum.
“Ia Pulau Enggano Merupakan surga yang tersembunyi di samudera hindia kabupaten bengkulu utara provinsi bengkulu.(Adv)
Redaksi – Suliswan