Home / Headline / Nasional

Senin, 5 Juni 2023 - 21:44 WIB

Nyamuk Menjadi Bukti Kuasa Allah, Ternyata Punya Banyak Keistimewaan

Nyamuk Menjadi Bukti Kuasa Allah, Ternyata Punya Banyak Keistimewaan

Nyamuk Menjadi Bukti Kuasa Allah, Ternyata Punya Banyak Keistimewaan

PAGUCINEWS.COM – Nyamuk termasuk jenis serangga dalam ordo diptera, dari kelas insecta. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing dan enam kaki panjang. Antar spesies berbeda-beda tetapi jarang sekali panjangnya melebihi 15 mm. Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup yaitu telur, larva, pupa dan dewasa.

Nyamuk di lingkungan berperan sebagai mangsa bagi banyak binatang seperti ikan, burung, kadal, katak, kelelawar, dan beberapa binatang lain. Hilangnya nyamuk akan berdampak pada pasokan makanan sejumlah hewan tersebut yang berimplikasi dengan keberlangsungan hidupnya.

Tubuh nyamuk berwarna hitam kecokelatan. Ukuran tubuhnya sedang mencapai 3 sampai 4 cm. Tubuh dan tungkainya ditutupi sisik dan garis-garis putih keperakan. Di bagian punggung (dorsal) tubuhnya tampak dua garis melengkung vertikal di bagian kiri dan kanan yang menjadi ciri dari spesies ini

Sebagian besar siklus hidup nyamuk dihabiskan di air. Oleh sebab itu, maka hidup nyamuk akan bergantung pada air. Dari keempat tahapan tersebut, tiga tahap pertamanya terjadi pada permukaan air, yakni sebagai tempat nyamuk hidup hingga berkembang.

Nyamuk tertarik pada senyawa tertentu yang ada pada kulit dan keringat manusia, termasuk di antaranya asam laktat dan amonia. Keduanya umum ditemukan saat bau badan. Para peneliti masih menyelidiki penyebab variasi bau badan yang membuat orang tertentu lebih disukai nyamuk.

Nyamuk menjadi salah satu hewan kecil yang diumpamakan Allah. Perumpamaan ini pernah disepelekan oleh orang-orang kafir seperti dikisahkan dalam surat Al-Baqarah ayat 26.

Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini?”Dengan perumpamaan itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat dan dengan itu banyak pula orang yang diberinya petunjuk. Tetapi tidak ada yang disesatkan dengan perumpamaan itu selain orang-orang fasik.”

Baca Juga  Bupati Mian, Terima DIPA dan TKD 2023  Dari Gubernur Bengkulu

Agus Hidayatullah Lc.MA dalam “Aljamil Alquran Terjemah” Asbabunnuzul ayat 26 ini, diriwayatkan bahwa ketika Allah berfirman melalui QS Al Hajj ayat 73 yang isinya mengecam berhala-berhala kaum musyrikin dan menyebutkan bahwasanya menyembah Tuhan mereka itu sangat lemah seperti rapuhnya rumah laba-laba. Orang Yahudi mempertanyakan kepada Rasulullah apa gerangan keutamaan atau kelebihan serangga atau laba laba, sehingga Allah menjadikan permisalan dalam Firman-Nya lalu turunlah ayat ayat 26. ( HR Ibnu Abbas).

Sementara fasik yang dituliskan dalam akhir ayat 26 itu, Agus Hidayat mengatakan bahwa adalah orang fasik ialah orang yang melanggar ketentuan-ketentuan agama, baik berupa ucapan maupun perbuatan.

Selain ayat dalam Alquran, ada hadits yang menggunakan nyamuk sebagai perumpamaan, di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah.

“Pada hari kiamat datanglah seorang lelaki gemuk yang bobotnya bahkan tidak mampu menandingi berat sayap nyamuk. Bacalah oleh kalian, “Dan kami tidak memberikan penimbangan terhadap amal mereka pada hari kiamat.”

Hadis lain Riwayat at-Tirmizi dari Sahl bin Sa’ad ” Andaikan dunia ini dalam pandangan Allah sama dengan bobot satj sayap nyamuk saja, maka dia tidak akan memberi orang kafir seteguk air pun.”

Dalam Tafsir Ilmi para ulama dan pakar sains, menuliskan, nyamuk selalu digambarkan sebagai hewan penghisap darah namun gambaran ini tidak sepenuhnya benar. Pada kenyataannya nyamuk betina yang menghisap darah, sedangkan jantan tidak.

Nyamui betina menghisap darah untuk memperoleh protein guna mematangkan telur yang dikandungnya. Pada dasarnya nyamuk jantan maupun betina makan nektar bunga.

Kata ‘ba’udah dalam QS Al-Baqarah ayat 26 dalam edisi terjemah bahasa Inggris diartikan nyamuk betina (Surely Allah disdains not to set forth any parable (that of) a (female) gnat or any thing above that….). Para ilmuan mengungkpakan, di sini terlihat jelas pentingnya nyamuk betina menghisap darah untuk kepentingan meneruskan keturunannya telah tertulis dalam Alquran 14 abad lalu.

Baca Juga  Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak  BBM, Pihak KAI Akan Koreksi Harga Tiket

“Suatu hal yang belum diketahui manusia pada saat itu,” katanya.

Nyamuk dilengkapi suatu organ yang tidak ditemukan pada makhluk lain yakni enam buah pisau pengiris yang bekerja seperti gergaji. Alat ini terletak di ujung proboscis, organ berbentuk tabung yang ada di kepala nyamuk.

Jika proses pengirisan berlangsung, nyamuk menyiramkan suatu cairan keluka ketik cairan ini berfungsi membuat daerah di sekitar luka menjadi mati rasa, sekaligus mencegah darah membeku. Dengan begitu, korban tidak akan merasa terganggu oleh gigitan nyamuk sehingga proses penghisapan darah berjalan lancar.

“Proses pertumbuhan nyamuk adalah salah satu aspek yang sangat mengagumkan,” ungkap para ilmuan.

Hewan ini berubah dari larva berupa jentik-jentik menjadi nyamuk dewasa setelah melalui beberapa tahap. Nyamuk betina meletakkan telurnya di tempat yang lembab dan berair.

Telur yang yang berukuran kurang dari 1 milimeter dan berjumlah sekitar 300 buah ini umumnya ditaruh berkelompok dalam bentuk rakit. Telur yang mulanya berwarna putih hanya dalam beberapa jam kemudian sudah berubah menjadi hitam, suatu bentuk kamuflase untuk menghindari pemangsa.

Larva yang menetes langsung berenang inilah awal hari-hari hidup nyamuk di dalam air sebagai jentik dan berganti kulit agar dapat berkembang membesar. Selama masa jentik ini mereka berganti kulit dua kali dan makanan jentik adalah jasad renik dalam kolam air.

“Jasad renik ini masuk ke mulut jentik oleh semacam kipas di sekitar mulutnya,” katanya.

Untuk bernafas di dalam air, jentik memiliki organ serupa snorkel yang bisa dipakai menyelam. Dengan organ ini jentik dapat menyaring oksigen di udara, meski ia sendiri hidup di dalam air. Pada akhir masa hidupnya di air jentik berubah bentuk menjadi hewan yang berbeda dari sebelumnya.

Baca Juga  Kasad Akan Merekrut Calon Prajurit Dari Santri

“Bersama dengan itu mereka siap untuk menjadi nyamuk dewasa.

(Redaksi/Suliswan)

Spread the love

Share :

Baca Juga

Nasional

Liga Italia  Inter Milan dan Liverpool Sukses Memetik Kemenangan

Bengkulu Utara

Ditawarkan Pekerjaan Pelajar Dibawah Umur Ini, Digagahi 3 Pria

Bengkulu Utara

Pimpinan Daerah dan DPRD Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Headline

Kesempatan Buat Para Jomblo, Wanita di 5 Negara Ini Ternyata Lebih Menyukai Pria Indonesia Lho

Nasional

Hadirkan 12 Saksi Sidang Lanjutan Terdakwa Bharada E

Headline

7 Rahasia Tips Awet Muda Ala Sophia Latjuba dan Sederet Potret Cantiknya di Usia 52 Tahun

Headline

Tetap Cantik di Usia 40 Tahun, Ikuti 7 Tips Ini

Nasional

Jenazah Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra Sedang Dalam Proses Pemulangan ke Indonesia