PAGUCINEWS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kegiatan Sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan yang diikuti Peserta Guru Paud dan SD se kabupaten bengkulu utara.
Baca Juga/Pemdes Suka Jaya Kaur Menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Acara ini dibuka lasung kepala dinas pendidikan Dr. Fahrudin diwakili kabid SMP Kusno dengan peserta Guru PAUD, Guru Kelas Renda, komite, korwil, bunda PAUD Kecamatan dan bunda PAUD Desa.dilaksanakan di SDN model. Rabu (27/09/2024).
Kusno mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para pendidik, bagaimana melakukan pembelajaran yang menyenangkan kepada peserta didik dalam tahap transisi Paud ke SD.
“Lembaga Paud merupakan masa bermain sambil belajar bagi anak-anak, oleh karena itu, saat memasuki tahap ke Sekolah Dasar perlu adanya proses membangun enam kemampuan pondasi anak yang dilakukan secara bermakna dengan cara yang menyenangkan agar tujuan tersebut tercapai,” jelas Kusno.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, proses transisi yang dapat diterapkan oleh para pendidik untuk anak didik mereka nantinya sangat perlu diperhatikan dan implementasikan dengan baik.
“Ia pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru tidak dibolehkan melakukan Tes Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung) sebagai syarat masuk SD. Begitu pun dimasa transisi Paud ke SD, guru tidak boleh memaksakan anak-anak agar bisa Calistung,” katanya.
Sementara nara sumber Ir. Yeny Setyati, M.Pd dari balai penjaminan mutu pendidikan provinsi bengmulu mengatakan, penguatan 6 pondasi transisi PAUD ke SD yang menyenagkan.
“Mendidik anak usia dini bukanlah hal yang mudah, butuh banyak kesabaran. Saya sangat salut pada para guru dalam mendidik puluhan anak usia dini,” ujarnya.
Ia mari kita menjaga kolaborasi ini sehingga insya Allah apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita secara bersama-sama dapat dilaksanakan dengan baik,”tuturnya.(Adv)
Redaksi – Suliswan