PAGUCINEWS.COM= Dugan oknum Satpam PT Sandabi Indah Lestari disinyalir bermain antrian truck sawit. Lantaran Kedekatan antara oknum dengan perusahaan. untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Dugaan ini disampaikan sejumlah sopir truck sawit usai mediasi dengan pihak perusahaan di Balai Desa Giri Mulya.
Sebanyak tiga nama disebut-sebut bermain dalam antrian, dua diantaranya merupakan oknum Satpam dan satu merupakan nama pemilik Loading salah satu Desa di wilayah Kecamatan Padang Jaya.
Desas desus ditengah perbincangan para supir, jika anggota yang masuk kedalam grup tersebut akan disematkan dengan sebutan VIP atau sirene. Sebutan ini disematkan kepada truck yang menimbang sawit tanpa antri.
Rumor yang santer terdengar, jika antrian truck ingin cepat ditimbang, sejumlah sopir sawit harus merogoh kocek dengan menyerahkan sejumlah nominal uang.
“Ini sudah terjadi berulang kali. Rekan-rekan kami antri hingga tiga hari tiga malam tapi nyatanya ada truck yang langsung bisa masuk tanpa antri. Itu menyakiti kami. Ada oknum yang bermain, itu bukan rahasia lagi,” kata Joko Thole saat mediasi.
Menanggapi hal ini, Manager Legal sekaligus Humas SIL Group, Petrus Silaban mengatakan, pihaknya akan segera berkordinasi dengan management terkait kondisi ini.
Petrus menegaskan, tak akan ada lagi istimewa bagi siapapun saat antri sebelum penimbangan, truck sawit akan antri sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kami akan menampung semua aspirasi yang disampaikan para sopir. Ada 8 tuntutan dari para sopir. Kami akan koordinasikan dahulu, semoga ada kejelasan dan titik temu,” kata Petrus.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Giri Mulya Ipda Freddy Simaremare menegaskan, pihaknya akan mendalami dan mencari keterangan lebih lanjut atas rumor yang beredar.
“Ya kita akan mendalami dan menindaklanjuti setiap ada laporan resmi”,kata Freddy
(Pewarta Ismail )
Redaksi : Suliswan