PAGUCINEWS.COM – Pelabuhan Linau Kabupaten Kaur yang berada di Desa Linau Kecamatan Maje jadi solusi di Tengah Lumpuhnya Pulau Baai Bengkulu.
Terbukti dengan kemampuan Pelabuhan jadi tempat bersandar Kapal Tangker berkapasitas 300 Feet.
Kapal itu kemudian memuat puluhan alat berat dan kendaraan tambang untuk dibawa menuju ke Kalimantan Selatan.
Pada Hari Selasa 3 Juni 2025, Bupati Kaur Gusril Pausi yang menyaksikan langsung proses loading puuhan alat berat dan kontainer itu menegaskan bahwa Pelabuhan Linau adalah Solusi di Tengah Lumpuhnya Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu akibat pendangkalan.
Proses muat itu juga disaksikan Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu dan pihak yang berwenang dari perwakilan Kementerian Perhubungan Laut Provinsi Bengkulu.
Saat menyaksikan proses muat kendaraan tambang ke Kapal Tangker, Bupati Kaur pun berdecak kagum dengan keunggulan yang dimiliki Pelabuhan Linau.
“Ini merupakan salah satu bukti bahwa Pelabuhan Linau memang layak untuk dijadikan Pelabuhan Utama,” ujar Bupati Kaur.
Gusril menjelaskan, Pelabuhan Linau ini merupakan pelabuhan tua.
Sejak jaman penjajahan Inggris pelabuhan ini sudah dimanfaatkan untuk berlabuhnya kapal barang maupun kapal penumpang.
“Apabila Pelabuhan Linau sudah diaktifkan, permasalahan pendangkalan yang kerap terjadi di Pelabuhan Pulau Baai, tidak akan terjadi di Pelabuhan Linau.
Dengan begitu pihak Pelindo sebagai otoritas yang mengelola pelabuhan bisa menghemat anggaran operasional untuk mengeruk sendimen lumpur dan pasir seperti yang terjadi di Pulau Baai,” Jelas Bupati Gusril.(Asrin)
Redaksi – Suliswan