Bengkulu Utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengelar rapat paripurna penyampaian laporan anggaran hasil pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Pelapon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022.

Poto Anggota DPRD Bengkulu Utara saat rapat Paripurna
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sonti Bakara,SH,di dampingi wakil ketua I Juhaili,S.Ip, pihak eksekutif di Hadiri Bupati Ir.H.Mian Wabup Arie Septia Adinata,SE.MAp FKPD dan kepala OPD yang ada di pemerintahan Daerah Bengkulu Utara, Bertempat di ruang Paripurna DPRD.Jumat(13/08)
Ketua DPRD Bengkulu Utara Sonti Bakara,SH Menyampaikan rapat Paripurna penyampaian laporan dari Badan Anggaran terkait hasil pembahasan Rancangan KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 dan penandatanganan Nota kesepakatan terhadap Rancangan KUA PPAS APBD Ta 2022.
“Iya Alhamdulillah Rapat hari ini telah selesai, dengan azas keselamatan rakyat merupakan azas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan, sesuai laporan dari Badan Anggaran, itu kita lakukan step by step Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Banggar sudah bertemu 4 kali pembahasan KUA PPAS,”ujar Ketua Sonti Bakara.
Lanjut ketua Intinya bahwa tahun 2022 walaupun kita dilana pandemi corona apa yang disampaikan Bupati, namun kita tetap fokus pada penanganan COVID-19, karena keselamatan dan kesehatan masyarakat itu diatas segala-galanya.”ujarnya.
Sama halnya Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian mengatakan atas nama Pemerintah Daerah, Bupati/Wakil Bupati beserta jajaran mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan langkah-langkah bersama yang telah dilaksanaka DPRD dengan TAPD.
“Iya sesuai regulasi melalui tahapan-tahapan, kita laksanakan hari ini dibuat nota kesepakatan terkait dengan KUA PPAS yang nantinya menjadi acuan dalam kerangka pembahasan APBD 2022.
Lanjut Bupati saat ini kita masih fokus pada kesehatan masyarakat tentunya upaya kita dalam penganggaran juga orientasinya untuk upaya penaganan pandemi Covid-19.
“Iya kondisi pandemi Covid-19 pada level 4 kita tetap optimis di level ke empat ini Pemerintah tegas untuk stop keramaian dalam 2 minggu kedepan dan untuk ASN kita terapkan Work From Home (WFH) kecuali pekerjaan yang sangat esensial (penting ) tutup Mian.(Adv)
Redaksi : Pagucinews