PAGUCINEWS.COM = Menyikapi kelangkaan meyak goreng, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali.S.sos.MM mendorong Pemerintah Provinsi maupun kabupaten kota melakukan operasi Pasar.
“Ya minta Pemda dalam hal ini Disperindag provinsi maupun kabupaten melakukan operasi pasar kelangkaan meyak goreng,” kata Tantawi.
Operasi pasar tersebut setidaknya dapat membantu emak-emak mendapatkan miyak goreng yang terjadi kelangkaan saat ini.Senin (14/3/22).
“Apalagi saat ini kebutuhan akan minyak goreng. Yang awalnya hanya Rp 10 ribu perliter saat ini jadi Rp 20 ribu perliter mengalami kenaikan 100 persen,” ujarnya.
Maka, Pemda melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bergerak cepat merespons harga minyak goreng yang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
“Terkait tingginya harga minyak goreng yang terjadi disejumlah wilayah khususnya di Bengkulu maka Pemda perlu mengambil langka-langka strategis dalam menjaga stabilitas harga,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pemerintah harus mencari langkah strategis itu diperlukan agar harga minyak goreng tidak melambung tinggi. Pemprov dalam hal ini melalui Disperindag harus melakukan operasi pasar khusus minyak goreng ditengah-tengah masyarakat. (Adv)
Redaksi