Pagucinews.com – Ditengah pandemi Covid19 Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara tak mau ada warga sekolah terpapar virus korona. Karena itu masa pengenalan lingkungan sekolah untuk peserta didik baru dilakukan secara virtual, sekalipun sekolah yang berada di daerah zona hijau.
Proses belajar mengajar tatap muka. Namun, kecamatan dinyatakan zona hijau pandemi sehingga bisa menggelar belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid19. Pada tahun ajaran baru ini, aktivitas cuci tangan jadi kebiasaan baru di sekolah untuk menagkal benyebaran Virus.
“Iya Sekolah di kecamatan zona oranye kuning diperkenankan menggelar belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid19. Pada tahun ajaran baru ini,”Namun hal ini selain zona merah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Agus Haryanto, melalui Sekretaris, Bambang Pramana Budi, kepada media belum lama ini.
Lanjut Bambang selain penyuluhan, pihaknya juga menyalurkan wastafel portable . Bantuan tersebut lanjut dia, untuk melengkapi sarana protokol kesehatan disekolah yang masih minim.
Namun dengan hal ini pihaknya juga menyiapkan kelengkapan seperti masker, alat bantu pengukur suhu tubuh, hand sanitizer untuk siswa, sprayer. Bantuan itu disalurkan di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 59 lembaga.
“Kita yakin hal ini di terapkan bisa mencegah penularan Covid19, saat proses tatap muka. Penyaluran bantuan kita lakukan ke 59 lembaga di Kabupaten bengkulu utara,(Adv)
Redaksi : Pagucinews