Home / Headline / Nasional

Senin, 12 Juni 2023 - 13:19 WIB

Di Negara Ini Harga Tisu Toilet Rp26 Juta, Kok Bisa?

Di Negara Ini Harga Tisu Toilet Rp26 Juta, Kok Bisa?

Di Negara Ini Harga Tisu Toilet Rp26 Juta, Kok Bisa?

PAGUCINEWS.COM Dolar Zimbabwe sudah lama dikenal sebagai mata uang terburuk di dunia. Namun sebenarnya Venezuela juga merasakan kondisi serupa seperti yang dialami Zimbabwe.

Bolivar Sovereign, sebagai mata uang Venezuela tidak ada harganya. Negara yang terletak di ujung utara Amerika Serikat itu mengalami hiperinflasi sejak 2017.

Inflasi di Negara Venezuela makin menggerus nilai mata uang mereka, Boliviar. Dimana nilai inflasi tahun ini, menurut perkiraan IMF akan mencapai 1.000.000% (satu juta persen!).

Dikutip dari BBC Indonesia, Jumat 24 Agustus 2018, pada awal pekan ini, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menerbitkan mata uang baru untuk mengendalikan inflasi negara itu.

Mata uang Bolivar Venezuela begitu ambruk nilainya jadi hampir tidak berharga, menyusul kemerosotan ekonomi yang parah. Nilai US$1 kini bisa setara lebih dari 6,3 juta Bolivar (sekali lagi: itu untuk hanya satu dolar AS, yang setara paling mahal Rp14.500).

Nilai Bolivar Venezuela yang begitu rendah itu akan membuat warganya harus menyiapkan bertumpuk-tumpuk uang kertas untuk berbelanja.

Untuk menunjukkan sejauh hiperinflasi telah mencengkeram negara ini, fotografer Reuters Carlos Garcia Rawlins membuat berbagai foto. Foto ini menggambarkan harga makanan sehari-hari dan barang-barang rumah tangga yang disandingkan dengan jumlah uang yang dibutuhkan untuk membelinya.

Misalnya untuk berbelanja satu kilogram daging, harganya mencapai 9.500.000 (9 juta) Boliviar. Bisa dibayangkan, uang tersebut tak akan bisa masuk ke dompet karena saking banyaknya.

Begitu rendahnya nilai mata uang Bolivar Venezuela membuat masyarakat di sana harus membawa segepok uang hanya untuk membeli tisu toilet. Karena harga tisu toilet saat itu bahkan VEZ 2,6 juta.

Nilai mata uang Venezuela di tahun itu hampir mirip dengan kondisi mata uang dolar Zimbabwe yang mengalami pucak hiperinflasi pada tahun 2008. Saat itu, nilai tukar USD 1 setara dengan 669 miliar dolar Zimbabwe.

Baca Juga  Ferdy Sambo Tba di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan

Melihat perbandingan ini, bisa saja masyarakat Venezuela mengatakan, bahwa nilai mata uang mereka masih 1.000 kali lebih tinggi dibanding mata uang Zimbabwe di saat terburuk ekonomi negeri itu.

Banyak faktor yang membuat Venezuela terancam bangkrut akibat perekonomian hancur dan mata uang negara itu tidak lagi berharga.

Penyebab Krisis Venezuela

Harga Minyak Dunia Turun

Menurut Bloomberg, produksi minyak Venezuela makin menurun hingga 100.000 barel per hari pada bulan Februari. Universitas Pusat Venezuela mengatakan produksi minyak ini mencapai titik terendah dalam 70 tahun terakhir.

Padahal sebagian besar cadangan minyak di Venezuela punya andil hampir 25 persen dari semua minyak mentah yang dikendalikan oleh produsen terbesar dunia. Minyak mentah ini perlu diencerkan dengan minyak yang lebih ringan untuk menjadi produk yang dapat dijual secara komersial.

Krisis Venezuela juga karena terlilit utang. Menurut Bank Sentral Venezuela, utang luar negeri Venezuela pada tahun 2014 meliputi utang publik Venezuela. Utang ini mewakili 55 persen dari semuanya dan apa yang terutang dalam bentuk obligasi utang domestik dan luar negeri, tagihan treasury dan pinjaman bank.

Kemudian utang keuangan PDVSA sebanyak 21 persen. Utang luar negeri sebanyak 15 persen melalui pembiayaan diperoleh melalui dana China. Lalu utang CADIVI sebanyak 9 persen. Ini adalah utang non-keuangan CADIVI (mata uang untuk impor, dividen, pendapatan dan jasa secara umum).

Pada bulan November 2017, The Economist memperkirakan utang Venezuela mencapai USD 105 miliar dan cadangannya sebesar USD 10 miliar.

Korupsi Merajalela

Kemudian, Indeks Persepsi Korupsi Transparency International (TNI), menyampaikan data bahwa korupsi di Venezuela sangat tinggi. Awal kemunculan korupsi di Venezuela adalah minyak. Transparency International saat itu menempatkan Venezuela di antara 20 negara terkorup di dunia.

Baca Juga  Berawal Cemburu Diduga Suami Habisi Nyawa  Istrinya Sendiri

Sebuah jajak pendapat Gallup 2014 menemukan bahwa 75 persen rakyat Venezuela percaya bahwa korupsi menyebar di seluruh pemerintah Venezuela. Negara itu dulunya adalah negara yang kaya di Amerika Latin, tetapi sistem yang korup bersama dengan jatuhnya harga minyak mendorong negara itu ke dalam krisis politik dan ekonomi

(REDAKSI – SULISWAN)

Spread the love

Share :

Baca Juga

Headline

Hati-hati Saat Beli Motor Bekas, Ini 9 Tips Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu

Headline

Pemutihan Atau Pembebasan Pajak, Program Strategis Gubernur Bengkulu

Headline

9 Batu Akik Termahal di Dunia, Ternyata Ada yang Ratusan Miliar Lho

Headline

Bikin Takjub! Ternyata Ini 9 Karakter Orang yang Menyukai Warna Hitam

Nasional

Ini, Untuk Mengetahui TV Anda Termasuk Analog Atau Digital

Headline

Ini Keterangan Polda Bengkulu Terkait OTT Kadis Pendidikan BU

Kesehatan

Tiga Zat Kimia Berbahaya Terkandung Dalam Obat Sirup

Headline

Inilah 5 Pendekar Sakti yang Pernah Ada di Nusantara, Salah Satunya Prabu Siliwangi