PAGUCINEWS.COM = Sungguh memprihatinkan apa yang dialami seorang ibu satu anak bernama Sinta Dea Utami (18 tahun).
Di usianya yang sangat muda, istri dari, Rinto etranda (21) pekerjaan Tani warga Desa Sido mukti, Kecamatan padang jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, harus menanggung cobaan yang cukup berat.
Sinta divonis penyakit kanker tulang sehingga menyebabkan pembekakan yang cukup besar di paha kanannya. Penyakit ini menurut keterangan dari Rambo ketua Karang Taruna Desa Kuro Tidur diderita sejak setahun yang lalu.
Rambo mengatakan, penyakit yang diderita Sinta bermula saat kakinya keseleo,
Setelah peristiwa tersebut kaki Sinta terus diobati secara tradisional dengan mendatangi tukang urut.
Namun di tengah proses penyembuhan tersebut sekitar akhir tahun lalu, kakinya terus mengalami pembengkakan.
“Hingga kini di tempat keseleo tersebut mengalami pembekakan yang terus membesar dari hari ke hari,” kata Rambo, Jumat (26/5/2022).
Sejak dari peristiwa tersebut lanjut Rambo, dirinya telah melakukan berbagai pengobatan baik alternatif atau pun berobat ke Rumah Sakit Bengkulu, hingga Mohammad Hosen (RSMH) Palembang namun belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Saat berobat di RSMH Palembang baru diketahui bahwa anaknya mengalami penyakit kanker tulang dan pihak rumah sakit menyarankan dua alternatif pilihan antara amputasi dan kemoterapi.
Merasa belum siap dengan dua pilihan tersebut akhirnya pasien dibawa pulang. Namun saat dilakukan perawatan di rumahnya di Desa Sido mukti, pembekakan tersebut semakin membesar.
“mendapatkan info tersebut kami dari karang taruna desa Kuro tidur, Taba tembilang, dan Desa Sido Mukti, mendatangi rumah Sinta dan menyarankan agar Sinta segera dibawa kerumah sakit, Alhamdulillah akhirnya Sinta kita bawa kembali ke RSUD Argamakmur Kamis (25/4) untuk mendapatkan penanganan medis oleh pihak rumah sakit” katanya.
Bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu ataupun masyarakat lainnya yang ingin membantu dapat menghubungi pihak keluarga nomor handphone
0853 6714 6229.
Redaksi