PAGUCINEWS.COM – Pelaksanaan Proyek rehabilitasi kolam pendederan balai benih ikan sentral BBIS di kabupaten Bengkulu Utara di kerjakan asal-asalan. Proyek itu dengan anggaran Rp: 843.253.295,25.
Pada saat pelaksanaan yang sedang berjalan oleh CV. Lavender di ketahui Kwalitas matrial pasir jauh dari layak, selain matrial cara pengerjaan pemasangan pelapis batu dinding kolam hanya di pasang di atas tanah diduga tanpa ada galian lantai kerja dan pondasi.
Proyek ini, belanja modal bangunan Peternakan/ perikanan(Rehabilitasi kolam atau bak Pemijahan/Induk/pakan alami Tandon Bak Pendederan balai benih ikan senteral BBIS oleh dinas kelautan dan perikanan Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2024 yang di kerjakan oleh CV Lavender selama 90 (sembilan puluh hari kalender).
Hala ini di ketahui pada saat media ini investigasi di lapangan tempat pengerjaan rehabilitasi kolam terletak di BBI milik pemerintah provinsi bengkulu dalam hal ini dinas kelautan dan perikanan yang ada di kabupaten bengkulu utara.
“Selain material pasir dengan kwalitas jauh dari layak, juga cara kerja pemasangan batu pelapis tebing juga pemasangan besi beton yang akan di cor juga nampak di kerjakan asal jadi.
Pekerjaan ini sangat di sayangkan dengan anggaran mencapai Rp 800 juta lebih itu, hanya di kerjakan asal – asalan akibat pengerjaan seperti itu di kwatirkan hasilnya tidak akan bertahan lama.
“Sementara berita ini dipubles rekanan CV Lapender di hubungi lewat Whatsapp belum ada jawaban(**)
Redaksi – Suliswan