PAGUCINEWS.COM – Pemerintah Desa Lubuk Lesung melaksanakan Musdes Rembuk Stunting 2025. dan membahas strategi pencegahan dan penanganan stunting dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025. Kamis, 17 April 2025.
Hadiri Pemerintah Desa, BPD, Tripika Kecamatan Lais, Kepala Puskesmas Lais, Kepala PL, KB Lais, Camat Lais, Kapolsek Lais, Bhabinkamtibmas, PKK, serta tokoh masyarakat.
Ajis Syafa’ah, AMa.Pd, kadesa lubuk lesung mengatakan, Musdes ini melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah desa, kader kesehatan, masyarakat, BPD untuk merumuskan langkah-langkah konvergensi dalam mengatasi masalah stunting di desa.
“Ia membahas dan merumuskan strategi pencegahan dan penanganan stunting, serta mengintegrasikannya dalam RKPDes 2025.
Selain itu juga program intervensi gizi dan kesehatan ibu dan anak. Penyusunan program pendidikan dan penyuluhan tentang stunting. Mekanisme monitoring dan evaluasi program stunting,” kata kades.
Sementara dokumen RKPDes 2025 yang mencerminkan komitmen dan strategi desa dalam menangani stunting. Dengan melibatkan berbagai pihak dalam Musdes Rembuk Stunting.
“Ia untuk stunting di Desa Lubuk Lesung 1 orang berat badannya bertambah dan tidak lagi mengalami stunting. Lebih lanjut stunting ada 2 orang awan dan Bintara, dan yang kurang berat badan ada 2 awan dan bagas”, tambahnya.
Kades juga berharap kita membangun komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Meningkatkan koordinasi antar stakeholder dalam menangani stunting. (Adv)
Redaksi – Suliswan