PAGUCINEWS.COM – Pemerintah Desa Tanjung Baru kecamatan Maje Kabupaten Kaur melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun Anggaran 2025. Kamis (30/01 /2025).
Baca Juga/Forum Kosulidasi Publik Tahun 2026, Ini Pemaparan Kepala Bappelitbangda BU
Acara ini digelar di Aula Kantor Desa Tanjung Baru dan dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkat, BPD, Camat Maje , Babinsa ,bhabinkamtibmas ,Pendamping Desa Maje, perwakilan tokoh masyarakat, serta berbagai unsur masyarakat lainnya.
Musrenbangdes ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam perencanaan pembangunan desa, yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan aspirasi masyarakat terkait prioritas pembangunan di tahun 2025 serta mengevaluasi rancangan RKP oleh Tim Penyusun. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Tanjung Baru Hendra Oswari SH , yang dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan ini.
“Kami berharap Musrenbangdes ini dapat menghasilkan program-program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ada di desa kita. Dengan partisipasi aktif seluruh elemen, kita dapat menyusun RKP Desa yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan ke depan,” ujar Hendra .
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, seperti peningkatan infrastruktur desa, penguatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian dan UMKM, serta program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, Musrenbangdes juga menjadi forum untuk mengoordinasikan berbagai usulan masyarakat yang telah dihimpun dari Musyawarah Desa yang sebelumnya telah dilaksanakan. Usulan-usulan ini kemudian akan dipilah dan diprioritaskan untuk dimasukkan dalam RKP Desa 2025, yang nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2025.
Di antara yang tertuang dalam Proritas Rencana Kerja pisik dalam anggaran Desa tahun 2025 yakni Melanjutkan Pembagunan jembatan Di lokasi Wisata, untuk non pisik yakni perlengkapan kebutuhan dari ibu-ibu PKK, dan kebutuhan perlengkapan dari Karang Taruna.
Sedangkan untuk Musyawarah Desa Khusus (MUSDESUS) telah melakukan Evaluasi, Finalisasi dan menetapkan data KK calon penerima BLT-DD tahun 2025 sebanyak 4KK.
Data KK calon penerima BLT-DD tahun 20245 yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) selanjutnya akan diproses masuk dalam APBDES 2025.
Musrenbangdes ini berjalan lancar dan menghasilkan beberapa kesepakatan penting yang diharapkan dapat mendorong pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah Desa Tanjung Aur berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, demi tercapainya kesejahteraan bersama.(Adv /Asrin)
Redaksi – Suliswan