PAGUCINEWS.COM = Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan – Muhadjir Effendy yang didampingi langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Kepala BKKBN RI di Jakarta launching Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi.
“Ia Launching Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi ini, karena Stunting menjadi ancaman bangsa bagi generasi di masa depan.
Maka pemerintah Indonesia berkomitmen dalam menurunkan prevelansi angka stunting hingga 14 persen di tahun 2024. Salah satu upaya pemerintah.
Peluncuran tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan – Muhadjir Effendy yang didampingi langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Kepala BKKBN RI di Jakarta.
Sementara kegiatan ini, diikuti oleh seluruh Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia. termasuk Pemerintah daerah kabupaten Kaur mengikuti secara daring yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kaur H. Lismidianto.yang diwakili oleh Staf Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum.
Hopalara didampingi oleh Kepala Dinas Sosial – Ramdhanizar, Kabid Kesehatan Masyarakat – Noptitin, Kabid PAKBP3A – Elda Marlinda dan Tenaga Ahli Stunting BKKBN Provinsi Bengkulu – Zunawanis Kalbi, bertempat di Aula lantai III Sekretariat Daerah.
Menko PMK memerintahkan kepada seluruh kepala daerah melalui Dinas terkait untuk segera mengajukan semua peralatan medis pendeteksi dini gejala stunting yang harus ada disetiap Rumah Sakit dan Puskesmas di seluruh Indonesia,
“Iya seperti alat USG, Pengukur Berat Badan, Tinggi Badan dan alat Pengukur Lingkaran Kepala pada bayi yang baru lahir.
Namun hal terpenting, beliau menyarankan bagi setiap Ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani dan rajin memeriksakan kandungannya ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat.ujar Muhadjir dalam sambutannya.(Asrin)
Redaksi : Suliswan