PAGUCINEWS.COM – Sudah puluhan tahun warga dua desa di Kecamatan Putri Hijau, kabupaten Bengkulu Utara ini menikmati jalan rusak dan berdebu. Warga mendambakan sentuhan pembangunan infrastruktur untuk mempermudah aktivitas mereka.
Baca Juga/Jum’ at Berkah, Pemdes Lubuk Lesung Bersih- bersih Lingkungan
Kondisi semakin miris ketika musim hujan tiba jalan berlobang di genangi air di musim panas warga masyarakat di hantu dengan penyakit di karenakan debu-debu berterbangan di saat mobil batu bara melintas.
Dengan kondisi jalan yang rusak para ini kepala desa talang arah Ramdani angkat bicara. “Kondisi jalan ini sudah lebih dari 10 tahun rusak dan dinikmati warga. Dikuatirkan disaat aktivitas angkutan batu bara yang melintas setiap hari warga merasa terganggu di karenakan debu yang berterbangan.
“Kepada pemerintah jalan talang arah jalur dusun tiga rusak para sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan, rusaknya jalan diduga akibat banyaknya mobil angkutan batu bara,”kata Ramdani.
Ramdani menambahkan akibat jalan rusak, warganya perna sweeping terhadap mobil Batu Bara (BB) kosong,”Namun kami berbenturan ke desa tetangga yang memaksakan kendaraan lewat di desa kami.
“Ia untuk menghindari keributan dengan desa tetangga, namun resiko warga kami harus menghirup debu- debu yang berterbangan setiap hari dikarnakan angkutan batu bara melintas,”kata Ramdani.
Tidak hanya itu warga masyarakat juga merasakan was- was dengan anak-anaknya takut mengalami kecelakaan tersamabar Mobil angkutan batu bara.
“Ia selain mengharapkan sentuhan pemerintah untuk membangun jalan kami juga berharap kepada PT Global Kaltim PT.Selamat jaya bertanggung jawab dengan kerusakan jalan di desanya”kata Ramdani(Adv)
Redaksi – Suliswan