PAGUCINEWS.COM – Hujan deras sejak sore membuat Sungai Sambat di Kecamatan Maje meluap, sehingga menyebabkan terjadi banjir di Desa Air Jelatang Kabupaten Kaur.
Diperkirakan lebih 17 unit rumah terendam air, bahkan terkini air juga telah meluap di Jalinbar dekat Jembatan Sambat. Ketinggian air di dekat Jembatan Sambat sudah mendekati satu meter.
Baca Juga/Gangguan Supply Listrik, Bracket Kabel Tegangan Menengah Tertimpa Pohon
“Ia di desa kami banjir. Saat ini kami terjebak di rumah dekat Jembatan Sambat. Arus air kencang, sehingga kami tidak berani menyeberang dengan berenang,” terang Perangkat Desa Air Jelatang Arif .
Kades Air Jelatang Peli Elyansyah membenarkan, bahwa sudah 17 tujuh rumah di desanya terendam banjir. Saat ini mereka beluk bisa berbuat apa – apa, karena air terus masuk ke permukiman.
Kepada warga diingatkan, terpenting harus menjaga keselamatan terlebih dahulu. Kalau perabotan yang sudah terendam air jangan dihiraukan lagi, ambil saja barang berharga yang mudah dibawa.
“Betul, desa kami kena musibah banjir. Untuk jumlah rumah belum kami data, tapi diperkirakan sudah 17 unit rumah terendam banjir,”ujarnya.
Berbeda tempat, sopir truk Jalil (48) menyebutkan, saat melintasi di dekat jembatan sebagain ban mobilnya sudah terendam air. Diperkirakan saat ini akan semakin membesar, karena hujan belum berhenti.
Melihat kondisi banjir saat dia melintas, dipastikan kendaraan jenis minibus tidak bisa melintas. Karena air sudah bisa menyentuh bagian mesin, dipastikan saat lewat mesin akan mati.
“Sudah banjir saat saya lewat tadi, saya yakin banjir semakin besar. Tadi sudah banyak mobil minibus putar arah, karena sudah tidak berani lewat.(Asrin)
Redaksi -Suliswan