Home / Bengkulu Utara

Kamis, 8 Agustus 2024 - 18:35 WIB

Gaji Parades Selalu Terlambat, PPDI Datangi Kantor BPJS Kesehatan BU

PAGUCINEWS.COM – Ribuan Parades Bengkulu Utara harus menerima Gaji/Siltap Setiap bulan tepat waktu, namun harus gigit jari Gaji sebab setiap bulan menerimanya selalu di akhir bulan dan seharusnya di minggu pertama setiap bulan. Siltap dan Tunjangan)

Kepala Desa, BPD dan Perangkat Desa selalu terlambat bayar, di perkirakan setiap bulan di bawah tanggal 10 namun keterlambatan pembayaran kadang-kadang di akhir bulan.

Ini membuat ribuan Perangkat Desa Bengkulu Utara meradang, sebab pada bulan ini sudah masuk minggu ke dua Agustus belum ada tanda-tanda tranpser ADD untuk Gaji Perangkat Desa.

Namun setelah koordinasi dengan pihak Dinas PMD Bengkulu Utara maka kendala ada di Kantor BPJS Kesehatan Bengkulu Utara karena keterlambatan menyerahkan BNBA Data Parades yang mengikuti BPJS Kesehatan Bengkulu Utara.

Puluhan wakil dari PPDI ini di komandoi oleh Ketua PPDI Bengkulu Utara Basuki Rahmat di dampingi ketua PPDI Provinisi Bengkulu Ibnu Majah dan lainnya, Suranto, Media, Erni, Duri Hana di terima oleh Staf Kantor BPJS Arga Makmur yaitu Novianto atas nama Pimpinan BPJS Kamis 8 Agustus 2024.

Dalam penyampaiannya Basuki Rahmat mengatakan, kami hadir di sini mempertanyakan tentang kendala Gaji kami, karena usulan gaji kami setiap bulan selalu terlambat, setelah kami koordinasi ke Dinas PMD maka kendalanya serimg terjadi keterlambatan BNBA Perangkat Dan Kepala Desa mengikuti BPJS Kesehatan.

Iya dari pemerintah yang di bayar oleh 4 % Pemda BU dan 1 % kami penerima Upah, maka setiap bulan BNBA BPJS Kesehatan Parades mengikuti program tersebut wajib ada, BNBA yang murni yaitu tanda tangan pihak BPJS, maka kami dari organisasi PPDI selalu di desak para anggota kami.

Karena Gaji parades yang sangat di harapkan dan di tunggu-tunggu selalu tidak tepat waktu, bayangkan kadang-kadang akhir bulan, sedangkan seyogyanya parades adalah bagian dari pemerintah maka paling tidak mendekati tanggal PNS lah,ini hampir sama dengan pegawai perusahaan maka dengan ini kami mau minta kejelasan ujarnya. Kata Ibnu Majah.

Baca Juga  Pleno Hari Kedua KPU BU, Perolehan Suara Pemilu 2024

Kami membawa aspirasi ribuan anggota kami, karena mereka sangat berharap gaji mereka tepat waktu, karena mereka sudah menjalankan kewajibannya masuk kantor dan melayani masyarakat, maka dengan hal ini kami sangat mendesak pihak BPJS ada solusi kongkrit dan bisa segera mengeluarkan BNBA apa lagi saat ini sudah tanggal 8 belum ada juga BNBA, maka kalau memang belum ada solusi di sini kami akan berangkat ke Rejang Lebong untuk cabang BPJS nya untuk mendesak ini BNBA harus tepat waktu, hak orang lain gak bisa di abaikan karena ini adalah masalah perut anak dan istri, karen agaji mereka adalah untuk kebutuhan anak dan istri mereka untuk menyambung hidup mereka ujarnya.

Kepala BPJS Kesehatan Arga Makmur M Fikri melalui Stafnya Novianto mengatakan permohonan maaf kepala kami ada acara di luar, maka saya yang di wakilkan,

Perlu kami jelaskan keterlambatan BNBA ini Cuma bulan ini karena sistem kami BPJS belum muncul, kalau bulan sebelumnya itu tepat waktu di bawah tanggal 5 walaupun ada juga pas tanggal 5 setiap bulan, maka BNBA di serahkan ke PMD setiap bulan, adapun bulan ini memang agak terlambat karean data di sistem kami belum keluar dari pusat, maka hal ini kendala di sistem BPJS kami ya insya Allah gak lama lagi bakal kelua BNBA nya ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan kendala saat ini yang kami hadapi adanya penamnahan atau pengurangan data desa untuk rekon BNBA, karena berkurang satu atau berlebih satu maka sistem agak lama.

Ia masalah yang krusial adalah masih banyak perangkat Desa dan Kepala Desa belum daftar BPJS data yang ke kami baru sekitar 2.000 lebih sedangkan data semuanya hampir 2.400 maka masih ada ratusan yang belum terdaftar termasuk ada satu desa belum daftar yaitu Desa Tanjung Harapan kecamatan Ulok Kupai,

Baca Juga  Keceriaan Anak TK, Kedatangan Bunda PAUD Ny.Hj Eko Kurnia Ningsih Mian

Maka estimasi pembayaran terus berubah oleh sebab itu kami mengajak ke kawan terutama PPDI untuk menyampaikan ke desanya untuk Daftar BPJS tersebut kalau udah daftar semua maka enak bisa permanen datanya, kalaui saat ini setiap tanggal 20 kami rekon ada-ada data yang berubah karena belum semua kepala desa dan Perangkat Desa belum masuk BPJS Kesehatan Pemerintah Desa.

Ketua PPDI Provinis Bengkulu Ibnu Majah, Amd Kom mengatakan, kami mendesak pihak Dinas PMD Bengkulu Utara untuk duduk bersama antara pihak BPJS Kesehatan Bengkulu Utara,

Organiasi PPDI Dan APDESI untuk mencari solusi ini sebab kalau di cari solusi kami parades di rugikan, saat kami ke BPJS setiap Tanggal 5 BNBA sudah kecuali bulan ini ada kendala di sistem maka hal ini perlu duduk bersama mencari solusi, kami sudah bekerja maka hak kami harus bayar tepat waktu, maka dengan ini saya lihat dan dengar penjelasan dari dari pihak BPJS memang perlu duduk bersama ada solusi akan timbul terutama solusi biar BNBA tidak molor dan harus ada tepat waktu, seperti dengan intersav tiap bulan, tiga bulan atau enam bulan, jika duduk bersma pasti ada solusi ujar Majah. (RLS)

Redaksi – Suliswan

Spread the love

Share :

Baca Juga

Bengkulu Utara

Kehamilan YA 6 Bulan Sudah  Akad Nika Dengan SY, ”Kades Tidak Mengentahui

Bengkulu Utara

Pandangan Umum Fraksi-fraksi  DPRD, Atas RIPPAR Dibacakan Wabup Arie

Bengkulu Utara

Rama Agung Sebagai Desa Miniatur Kerukunan Umat Beragama

Bengkulu Utara

Korcam dan Kordes Kecamatan Arma Jaya Satukan Kekuatan Untuk Mari

Bengkulu Utara

Perencanaan Pembangunan 2022 di Bengkulu Utara Mulai Disusun

Bengkulu Utara

Wabup Arie Pimpin Upacara HUT PGRI Ke-77 Tahun 2022

Bengkulu Utara

Dahari Itok: Mengundurkan Diri Dari Jabatan Ketua FKKD Arma Jaya

Bengkulu Utara

Hadapi Covid-19 DPD Partai Golkar Peduli Dengan Masyarakat, Bagikan Masker Gratis