PAGUCINEWS.COM – Tim Kesbangpol Kabupaten Kaur menerima laporan Dua orang bule yang mengaku mahasiswa dari University of Hawaii, Amerika yang bernama Jacob Hakim (23) dan Blaine Billings (24) akan melakukan penelitian bahasa dan kebudayaan lokal di Kecamatan Nasal dan Maje.
Penelitian bahasa dan budaya ini akan dirangkum menjadi kamus berbahasa lokal khusus Bahasa lokal Nasal terjemahan Indonesia dan Inggris.
Jacob Hakim (23) melalui penerjemahnya Johan Sapri (38) warga Desa Gedung Menung Kecamatan Nasal mengatakan, kedua mahasiswa Ini berasal Amerika melakukan penelitian sejak Rabu kemarin (11/10) hingga 7 November 2023 mendatang. Di desa-desa di Kecamatan Nasal.
Mereka datang di Nasal ini Selasa (10/10),diterima langsung oleh kepala desa Ibnu Hasan dan camat Nasal Erliza Feriyanti kemudian bertepat di kantor Desa Gedung Menung,selama melakukan penelitian, keduanya tinggal di rumah warga Johan Sapri (38) selaku penerjemah.
“Ia akan melakukan penelitian mulai dari bahasa, budaya, kesenian hingga makanan tradisional. Namun, untuk fokusnya ke pengembangan bahasa sesuai dengan tujuan awal.
Kepala Kesbangpol Kaur Noprin Aidi, M.Si mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas kehadiran mahasiswa luar ini. Dengan harapan bahasa dan budaya lokal yang kita miliki dapat dikenal lebih luas.
Pihaknya sangat mengharapkan kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Nasal agar dapat membaur dan menerima dengan adanya warga asing yang melakukan penelitian bahasa dan budaya lokal ini.
Kades Gedung Menung Ibnu Saleh, mengatakan pihaknya sangat senang dan akan menyambut baik penelitian ini.
“Kami Atas nama Desa Gedung Menung sangat terbuka kepada warga asing. Apalagi kalau kegiatannya positif,” pungkasnya.
Adapun suku yang akan di angkat suku Nasal,Semendo dan kaur pesisir yangencakup diwilayah Maje Nasal kabupaten Kaur provinsi Bengkulu, Indonesia.(Asrin)
Redaksi- Suliswan