PAGUCINEWS.COM = Menjelang Lebaran Haji 1443 hijiria tahun 2022 PKKB Semaku Kabupaten Bengkulu Utara dengan ke gotong royongan menggelar budaya kuliner bertema Ngidak Gelamai.
Tantawi Dali,S.Sos,MM Ketum Perkumpulan Komunikasi Keluarga Besar (PKKB)Seluma Manna Kaur (SEMAKU) Kabupaten Bengkulu Utara menuturkan, gelamai bagian dari kuliner khas Semaku yang biasa disajikan saat acara Do’a hajatan dan Idul Fitri.
Bernuansa kegotongroyongan budaya kuliner Ngidak Gelamai. Acara dikemas dalam rangka kegotong royongan seluruh Keluarga PKKB SEMAKU yang ada di kabuaten Bengkulu Utara.
Acara ini untuk membangkitkan kembali rasa cinta pada budaya kita terutama kuliner-kuliner khas Semaku yang sebenarnya tidak hanya memiliki cita rasa tinggi tapi juga mengandung nilai sosial kemasyarakatan”Ucap Tantawi
“Ya gelamai ini dodol manis, makanan tradisional yang memasaknya memiliki makna gotong royong,” kata Tantawi.
Begitu Juga di sampaikan Wakil Ketua PKKB Semaku Kabupaten Bengkulu Utara Kiman Nasardi,Pada saat pembuatan diperlukan Proses adonan yang tepat agar gelamai matang dengan baik.
Biasanya kaum pria secara bergantian akan mengidak gelamai di atas tungku api dan kuali besar secara bergantian. Masakan tak berhenti diaduk hingga masak. Kalu telat diaduk maka gelamai akan gosong.
“Ya gelamai ini merupakan makanan khas saat lebaran ada ajatan, dibuat pun harus secara bersama atau gotong royong. Sebab, itulah tradisi yang menjadi ikon persatuan PKKB Semaku,”ngaduk Gelamai.tutup Kiman(**)
Redaksi Pagucinews.com