Home / Kesehatan / Nasional

Kamis, 27 Oktober 2022 - 16:41 WIB

Kemenkes Update Kasus Gangguan Ginjal Akut Grogresif Atipikal

PAGUCINEWS.COM = Update terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan terjadi penambahan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injury.

Penderita Update terbaru Kementerian Kesehatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injury (AKI) menjadi 269 per tanggal 26 Oktober 2022

Kasus tersebut tersebar di 27 provinsi Tanah Air. Adapun angka itu bertambah 14 kasus dari data 24 Oktober 2022 sebanyak 255 kasus.Kamis (27/10/22).

“Ya dari kasus yang betul-betul baru setelah tanggal 24 itu hanya 3 kasus. Sementara yang 15 yaitu kasus yang baru dilaporkan yang terjadi akhir September sampai awal Oktober,” ujar Juru Bicara Komunikasi Kemenkes M Syahril dalam siaran persnya.

Syahril menuturkan ada 157 pasien yang meninggal dunia atau angka kematian sebesar 58 persen, dirawat 73 pasien, dan 39 sembuh. Menurutnya, Kemenkes sudah mendatangkan 30 vial obat penawar gagal ginjal akut. Seperti, Fomepizole, dari Singapura.

Lalu, 16 vial lain dari Australia telah didistribusikan di provinsi lain. Nantinya, Kemenkes akan mendatangkan 200 vial lagi dari Jepang.

“Vial 20 tiba tanggal 10 dan 18 Oktober di mana digunakan untuk pengobatan di RSCM (Jakarta) dan 10 vial lagi akan datang hari ini,” ujar Syahril.

Redaksi : Suliswan

Spread the love
Baca Juga  Sekda Kaur Nandar Munadi Suntik Vaksin Sinovac Pertama

Share :

Baca Juga

Headline

10 Pemimpin Negara dengan Gaji Paling Tinggi di Dunia, Ada yang Ratusan Triliun per Tahun

Bengkulu Utara

Tim Assesmen Eliminasi Malaria Lakukan Verifikasi di Kabupaten Bengkulu Utara

Headline

Puan Maharani: Ayo Kita Optimis Insyallah Sanggup Melewati Badai Pandemi

Bengkulu Utara

Mobnas Kadinkes Dioperasikan untuk Penanggulangan Covid

Nasional

DPC Projamin Kota Medan Memaparkan Program Kerja

Nasional

Kapolri Tampil Humanis dan Tegas, Dorong Baharkam Melakukan Reformasi Kultural

Bengkulu Utara

Serbuan Vaksinasi Kapolres BU, Mengapresiasi Dedikasi Para Medis RSUD Arga Makmur

Nasional

Diduga Tender Lelang Proyek Ada Pengonisian