PAGUCINEWS.COM – Salah satu tradisi yang menjadi sudah sakral yang selalu di agenda masyarakat Desa Muara Dua Suku Semende di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, dalam menyambut bulan muharram selalu di laksanakan Kegiatan Ritual Paliare, dalam istilah suku Semende Muara dua sebagai pendataan jumlah keturunan penduduk yang berkembang di Desa muara dua.
Berasal dari keturunan puyang Mura ( Hamid) dengan cara memasak lemang yang di sajikan di tempat kediaman adat berjumlah sesuai dengan jumlah jiwa atau orang yang ada di Desa muara dua yang di sebut satu lemang satu nyawa.
“Istilah Paliare Sama artinya pendataan keturunan dari asal muasal Puyang Mura Hamid Di Desa muara dua, puyang ini adalah orang terdahulu yang pertama tinggal di Desa Muara Dua Nasal, maka dari itu dengan cara membuat lemang, dijadikan simbul pendataan keturunan anak cucu dari satu keturunan yang sama pada saat setiap tahunnya, yaitu satu lemang satu nyawa,” sampai ketua adat dalam sapaan warga mang kuyen selasa ( 16/7/24).
Begitu juga di sampaikan kepala Desa Muara Dua Ansori, bahwa Adat Paliare atau adat semende ini, merupakan adat leluhur kita dulu yang menjadi tradisi turun menurun untuk memperingati setiap 10 Muharram (Tahun islam) Sebab Dalam Acara Paliare ini sangat banyak bermakna bagi warga desa Muara Dua dari keturunan Semende.
selain peringatan bulan Muharam sekaligus mendata anak cucu dari keturunan yang sama dengan istilah Pemerintahan yaitu mensensus, mendata keturunan dari tetua terdahulu yang ada di Desa Muara dua.
selanjutnya mendoakan leluhur yang terdahulu seperti Puyang Mura Hamid, serta mengadakan ziarah ke makam tertua, dan berdoa kepada yang kuasa tolak balak, agar semua keturunan dari Muara Dua selalu dalam lindungan Allah SWT,” jelas kades Ansori.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Herlian Mukhri, ST berpesan bahwa adat dan budaya seperti peringatan adat Paliare seperti ini supaya terus di lestarikan dan di kembangkan, sebagai simbul kekayaan adat dan budaya kita kaur sekaligus untuk menjaga keutuhan dari cerita pesan para leluhur terdahulu.” Sampai Wakil Bupati
Wabup juga berharap agar Desa lain juga bila ada memilki sejarah yang jelas yang merupakan adat dan budaya sebagai pesan leluhurnya mestinya di peringati seperti Desa Muara Dua ini , karena adat dan budaya serta istiadat ini sangat baik untuk di lestarikan.” Harap Wabup .
Hadir dalam kegiatan ini wakil bupati Kaur, bhabinkamtibmas polsek Nasal, Babinsa, camat Nasal, hadir juga kepala desa Tanjung beringin, kades. Sumber harpan, kades suku tiga dan para undangan lainnya.(ASRIN)
Redaksi – Suliswan