PAGUCINEWS.COM = Menindak lanjuti arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko widodo dalam pelaksanaan Rakornas BP tahun 2023 pemerintah daerah Bengkulu Utara Rapat koordinasi pimpinan daerah penanggulangan bencanaruang pola Sekda bengkulu utara, Senin (13/3/2023).
Rapat di pimpin Bupati Ir.H.Mian di hadiri Wakil Bupati (Wabup) Arie Septia Adinata,SE,M.AP, ketua DPRD Sonti Bakara,SH, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, Asisten dan staf ahli, seluruh kepala OPD, camat dan seluruh jajaran ter
Berdasarkan arahan presiden RI, Bupati mengatakan bahwa perubahan iklim yang menyebabkan bencana alam, siaga dan waspada menjadi kunci penting, pelaksanaan pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana.
“Harus dikelola dengan baik, bagaimana memberikan perhatian kepada masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana, sehingga meminimalisir terjadinya kerugian maupun adanya korban.
“Kita antisipasi hal yang perlu diperhatikan, pemerintah daerah ini menjadi ujung tombak, agar mengidentifikasi potensi bencana di daerah masing-masing, siapkan anggaran, memasukan resiko bencana dalam rencana investasi.
Dengan perencanaan, sehingga jelas mana tempat yang boleh dan tidak boleh dilakukan pembangunan, Pemerataan bantuan dan jangan mempersulit aturan dalam menyalurkan bantuan,”terang Presiden RI.
Arahan presiden yang telah disampaikan pada Rakornas BP, beberapa hal yang perlu dilakukan, salah satunya pembentukan Satuan Tugas (Satgas) dalam memetakan daerah rawan bencana alam.
“Iya kolaborasi antara forkopimda, camat dan seluruh pemangku kepentingan di kabupaten BU dalam kerja sama perlu dilakukan,”jelas Bupati
Redaksi : Suliswan