Kamis 23 April 2020
Pagucinews – Rapat hearing panitia khusus (Pansus) DPRD dengan Tim Gugus Tugas terkait dengan penggajuan anggaran belanja tak terduga (BTT)dinas yang membidangi penaganan penyebaran Covid-19 diduga berberapa penggajuan anggaran tidak sesuai dengan SE Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Hearing Percepatan penagan Covid-19 lansung di pimpin Ketua Pansus DPRD Febri Yudirman bersama Anggotanya dengan dinas yang ikut dalam penanganan penyebaran Covid-19 bertempat di ruang paripurna DPRD.Kamis (23/04/2020).
“Wauuu kata Pansus DPRD, menengar penyampaian kepala Dinas Komunikasi dan Infromantika Sasman Anggran Belanja Tak Terduga (BTT) yang di ajukan untuk penaganan percepatan penyebaran Covid-19 sebesar Rp 89.180 juta rupiah hanya belikan alat di duga tidak tepat sasaran.
Seharusnya Dinas Kominfo kondisi Pandemi covid-19 ini. tidak harus lagi membeli peralatan kantor, sekarang ini,” Dengan adanya 89 miliar lebih ini, ketua tim Pansus Dan Anggotanya tidak setuju pada saat masyarakat kita lagi terdampak Covid-19 bukan membantu masyarakat mala kalian beli TV LED,Leptop, beli Genset dan yang lainya, Mestinya kalian itu beli beras untuk masyarakat dan bahan pokok lainya,saat ini masyarakat kita terdampak Covid-19 ,” kata Tommy Sitompul.
Untuk itu Pasus DPRD berharap kepada seluruh SKPD yang tergabung dalam penaganan penyebaran pandemi Covid-19 dalam menggajukan Anggaran untuk tetap menggacu ke SE Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 440/2022/SJ tentang Gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona daerah.
Sama Halnya di samapaikan Ketua Pansus Febri Yudirmanl, untuk itu Pihaknya mengingatkan SKPD yang termasuk dalam tim gugus Covid-19. Agar merealisasikan BTT, untuk penagnanan Covid-19, sebagai mana yang telah diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri tentang penanggulangan penyebaran wabah virus,Pikirkan Masyrakay yang terkena Dampak Covid-19.
“Seharusnya mereka lebih Fokus ke masalah Covid-19.membantu masyarakat yang terdampak covid-19 Meskipun peralatan itu dibutuhkan, tapi harapan kita yang harus di prioritas. Masalah yang sekarang ini penagganan pandemi covid-19 karena masyarakat sangat membutuh kan batuan karena dampak covid-19.jangan sampai kita keluar daerah lain terkait keuangan Covid-19,
Untuk ini juga terkait dugaan danana yang tidak sesuwai dengan peruntukanya Pansus DPRD akan Mendalaminya,”kata Ketua Pansus DPRD Febri.(Adv**SL)