Rabu 27 Mei 2020
Pagucinews.com – Harapan satu –satunya nelaian klompok sumber rezki di tengah memwabanya covid-19 hanya melaut guna mencari ikan ,namun pada saat ini ketinggian glombang mengakibatkan sekitar 60 orang nelaian suber rezki tidak bisa melaut karena cuaca dan tingginya gelombang laut.
“Namun tidak hanya ketinggian gelombang laut yang menjadi terhambatnya kelompok nelaian sumber rezki melaut, di sisi lain juga yang menjadi tantangan tidakadanya tempat penyandaran kapal di pantai Linau.
Ketua Kelompok Nelaian Ikan sumber Rezki Yurman, saat di bincangi media ini menuturkan, tidak hanya gelombang yang menjadi habtan kelompok nelaian ikan sumbar reski,dia berharap kepada pemerintah Kabupaten Kur untuk menyisihkan sedikit dana untuk membangun tanggul tempat penyandaran kapal di sepanjang pantai linau.
“Iya Harapan kita kepada pemerintah kabupaten kaur apa yang kami alami dan kami harapkan supaya ada solosinya dan dapat membangun tanggul tempat penyandaran kapal nelaian kelompok sumber Reski,” ujar Yurman.
Lanjut ketua Nelaian sumber Rezki Yurman, kondisi tingginya glombang laut dan tidak adanya tempat penyandaran kapal nelaian sumber rezki tidak bisa melaut, dia berharap kepada pemerintah kaur supaya tempat penyandaran kapal di pantai linau bisa di bangun tanggul tempat penyandaran Kapal Nelaian,” kata Yurman.(Asrin)