PAGUCINEWS.COM – Bagi umat Islam, bisa menunaikan ibadah haji merupakan sebuah impian. Pasalnya, untuk berangkat haji, calon jamaah harus menunggu bertahun-tahun lamanya. Tapi, tahukah Anda ada jenis haji furoda? Haji furoda adalah jenis program haji tanpa antrean. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Dilansir situs hajifuroda.id, haji furoda adalah ibadah haji khusus yang pelaksanaannya dikelola atas kewenangan Pemerintah Arab Saudi. Artinya, program haji ini tidak dikelola Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Lama jadwal keberangkatan haji furoda tidak perlu menunggu jadwal dari pemerintah RI yang bisa hingga puluhan tahun. Oleh karena itu, haji furoda disebut juga dengan haji tanpa antre atau haji non-kuota.
Izin visa haji furoda menggunakan visa mujmalah, visa yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya di Republik Indonesia.
Biaya haji furoda 2023 yaitu sampai ratusan juta rupiah. Alasan kenapa haji furoda mahal adalah karena calon jemaah haji tidak perlu antre. Jadi, jemaah yang mendaftar bisa langsung berangkat di tahun itu juga.
Kelebihan dan Fasilitas Haji Furoda
Berbeda dengan haji reguler, fasilitas yang akan didapatkan jemaah haji furoda lebih lengkap. Berdasarkan catatan detikcom, beberapa fasilitas yang akan diterima oleh jemaah Haji Furoda;
– Waktu antre lebih cepat, tidak seperti haji reguler
– Mendapatkan visa haji resmi yang terdaftar online pada aplikasi e-Hajj Saudi Arabia dengan Tasreh khusus ibadah haji
– Mendapat penginapan di hotel bintang 5 (tergantung paketnya)
– Menggunakan pesawat Saudi Airlines Direct Jeddah/Madinah
– Maktab haji khusus furoda (93-96)
– Hotel transit di Mina
– Dapat tenda AC di Arafah
– Waktu/durasi pelaksanaan selama di Arab Saudi bisa disesuaikan (tergantung kebutuhan)
Selain memiliki kelebihan, haji furoda juga memiliki kelemahan. Adapun kelemahan haji furoda yaitu:
– Pemberitahuan disetujui atau tidaknya permohonan visa furoda biasanya relatif dekat dengan hari/tanggal pelaksanaan ibadah haji.
– Harganya untuk pelaksanaan haji ini relatif lebih mahal dari biaya haji plus atau haji ONH plus yang diselenggarakan Kemenag RI.
Apakah Haji Furoda Legal?
Di Indonesia, haji furoda sudah legal dan tercatat di daftar jamaah haji secara online (e-hajj). Legalitas haji furoda tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. UU tersebut telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 April 2019 lalu.
Selain itu, kelegalan haji furoda juga terdaftar dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 75 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly, sejak 29 April 2019.
Program haji furoda juga turut diawasi oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Pihak PIHK nantinya diharuskan melapor ke Kemenag sebagai laporan untuk memberangkatkan calon jemaah haji.
Jadi, pelaksanaan haji furoda juga bisa dari para biro travel telah mendapatkan izin dari pemerintah Indonesia. Bagi travel haji/yayasan yang tak memiliki izin tentu tidak boleh menyelenggarakan haji furoda. Jika melanggarnya, maka mereka akan dikenakan pencabutan izin.
Cara mendapatkan kuota haji furoda yaitu bisa mendaftar melalui kantor yang bekerja sama dengan mitra travel penyelenggara Haji dan Umroh Resmi.
Berdasarkan laman hajifuroda.id, merangka mengklaim tidak membatasi jamaah untuk satu wilayah saja. Perihal keamanan, sebaiknya para calon jamaah haji furoda lebih jeli dalam memilih biro travel yang terpercaya.
Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus
Lantas apa saja perbedaan haji furoda dan haji plus? Berikut ulasannya dihimpun dari berbagai sumber.
1. Biaya
Jika dibandingkan dengan haji reguler, biaya haji furoda dan haji plus terbilang lebih mahal. Haji furoda biayanya bisa mencapai ratusan juta, begitu juga dengan haji plus.
Namun jika dibandingkan dengan haji furoda, biaya haji plus sedikit lebih murah. Hal itu dikarenakan perbedaan fasilitas yang disediakan.
Biaya haji furoda adalah USD15.500 atau setara dengan Rp231 juta. Sementara biaya haji plus saat ini di angka USD11.000 atau setara dengan 164 juta.
2. Waktu tunggu keberangkatan
Jemaah haji furoda dapat langsung berangkat di tahun yang sama saat mendaftar haji. Sementara jemaah haji plus harus menunggu antrean.
Umumnya, lama waktu antrean keberangkatan haji plus sekitar 5-9 tahun.
3. Visa
Perbedaan selanjutnya terletak pada jenis visa yang digunakan untuk melaksanakan haji. Visa untuk haji furoda dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi yang dikenal dengan sebutan visa Sementara visa keberangkatan untuk haji plus adalah visa keberangkatan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.
4. Fasilitas
Perbedaan haji furoda dan haji plus berikutnya adalah dari segi fasilitas. Berikut masing-masing fasilitas dari keduanya.
Berapa Biaya Haji Furoda?
Biaya haji furoda sangat tinggi dan menjadi yang paling mahal. Saat ini, biaya haji furoda adalah USD 15,500 atau setara dengan Rp231 juta. Namun, ini sebanding dengan fasilitas yang ada terutama karena tak perlu menunggu antrean.
(Redaksi – Suliswan)
