Home / Kota Bengkulu

Senin, 20 April 2020 - 07:26 WIB

Ditengah Covid-19 Perhatian Gubernur Rohidin Mersyah ke Petani, Borong 1,3 Ton Buah Melon

Senin 20 April 2020

Pagucinews.com–  Di tengah melemahnya perekonomian masyarakat, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah beri dukungan kepada petani melon terdampak Virus Corona atau Covid-19. Dukungan berupa pembelian langsung 1,3 ton buah melon di sekretariat Kaba Hill Kota Bengkulu pada Ahad (19/04).

Buah melon tersebut, kata Gubernur Rohidin, langsung didistibusikan ke panti asuhan, panti jompo, tenaga medis pasien Covid-19 dan insan media.

Ia mengatakan, dengan membeli melon dari para petani lokal Bengkulu ini, diharapkan mampu meringankan beban mereka di tengah wabah Covid-19 ini.

Gubernur Bengkulu kesepuluh ini memastikan sinergi pemerintah daerah bersama semua pihak, saling membantu dan bahu-membahu, meringankan beban saudara kita yang terdampak langsung Covid-19 seperti pelaku ekonomi dan petani.

“Saya mengajak semua pihak, menghadapi covid-19 ini untuk bersinergi, saling bahu-membahu dan saling bantu sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Karena sungguh wabah ini menyerang di semua sektor kehidupan kita. Tidak ada yang tidak terdampak, tidak ada yang mengalami kesulitan,” jelas Gubernur Rohidin di Sekretariat Kaba Hill Kota Bengkulu, Ahad (19/04).

Apresiasi juga disampaikan Gubernur Rohidin, buah melon yang dihasilkan petani lokal Bengkulu ini sangat bagus, dengan berat per buah mencapai 3 hingga 4 kg dan rasa buahnya segar dan manis.

“Melon hasil petani Kota Bengkulu ini bagus sekali dan setelah kita buka memang dari sisi kualitas, warnanya menarik sekali dan rasanya segar dan manis sekali,” pungkas Gubernur Rohidin.

Petani Melon dan Tim Tenaga Medis Covid-19 Sampaikan Terima Kasih

Usai dibeli dari petani, 1,3 ton melon langsung didistribusikan kepada beberapa komunitas masyarakat dan warga sekitar perkebunan melon. Pendistribusian dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu.

Baca Juga  Gusmadi; Nahkodai Asosiasi Pemerintah Desa Provinsi Bengkulu

Dikatakan Direktur Kaba Hill Bengkulu Koko Andalas, sejak wabah Covid-19 merebak di wilayah Provinsi Bengkulu, petani buah melon sangat terdampak lantaran penjualan buah turun drastis. Bahkan dalam 1 bulan terakhir buah melon yang dipanen sama sekali tidak ada pembeli.

“Kami memang sangat kesulitan menjual hasil pertanian melon ini, apalagi sejak sebulan terakhir. Alhamdulillah Pak Gubernur bersama jajaran sejak beberapa hari terakhir berkoordinasi dan membeli melon dari tangan kawan-kawan petani ini. Terima kasih Pak Gubernur atas support dan pemberdayaannya,” ucapnya.

Pendistribusian buah melon ini beberapa diantaranya langsung disampaikan oleh Kadis Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni dan Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan, kepada Tim Tenaga Medis Covid-19 yang saat ini menjalani karantina di Gedung BPSDM Bengkulu dan kepada para lansia di Panti Sosial Tresna Werda Bengkulu.

Salah seorang Tim Medis Covid-19 Bengkulu sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Bengkulu, yang telah banyak memberikan support, baik fasilitas tempat karantina termasuk support akan asupan vitamin.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu dan jajaran Pemprov Bengkulu. Terima kasih buah melonnya, semoga kita cepat terbebas dari wabah covid-19 ini,” ucapnya.(Adv)

 

Spread the love

Share :

Baca Juga

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Tantawi Dali Menghadiri Musrenbangcam Di Arma Jaya

Hukum & Peristiwa

Unggah Konten Porno Disertai Tawaran Plus-plus MH di Amankan Polisi

Kota Bengkulu

Kapolda Bengkulu Dan Jajaranya Goweser   Menempuh Jarak 35 Kelometer

Kota Bengkulu

Gubernur Bengkulu Resmi Melantik Nandar Munadi Setda Prov Bengkulu

Kota Bengkulu

Satpol PP Provinsi Bengkulu Razia Pedagang”Wajib Pakai Masker

Advertorial

Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Gubernur Sampaikan LKPJ Tahun 2020

Kota Bengkulu

DPRD Provinsi Bengkulu Menggelar Rapat Hearing Dengan Mitra Jajaran OPD

Kota Bengkulu

Mengawali HUT RI ke-78 Pemprov Pawai Kirab Bendera Merah Putih