BENGKULU UTARA – Bupati Bengkulu Utara merasa geram dengan adanya mobil ambulance terpakir tidak membantu warga yang terjadi kecelakaan di Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya.Selasa 7 november 2021.
Mendapat Informasi itu Bupati Bengkulu Utara Ir.H Mian minta kepada kepala dinas kesehatan untuk mencari kebenaran hal itu, kalau memang benar terparkir sedangkan warga mintak pertolongan tidak di indahkan, ya berharap kepada kepala dinas kesehatan untuk memangil dan menggambil tindakan tegas atu copot jabatan penanggung jawab ambulance.
Seharusnya kata bupati siapa pun yang ingin meminta pertolongan apa lagi ini menyangkut nyawa seseorang untuk menggunakan mobil ambulance tidak di indahkan, sedang mobil tidak di gunakan atau terpakir,dia mengharapkan untuk dapat membantu warga.
“Ya mobil Ambulance disiapkan untuk melayani masyarakat sakit yang membutuhkan termasuk lakalantas,”ujar Bupati
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Samsul Maarif di konfirmasi menjelaskan, “mungkin menurutnya pada saat itu, Standar Operasional Prosedurnya (SOP), setiap ambulance atau Pusling yang membawa pasien untuk merujuk ke RS harus didampingi minimal seorang perawat dan sopir ambulance.
“Semua itu untuk menjaga dan melakukan penanganan pasien selama diperjalanan apabila terjadi kondisi yang semakin memburuk maka memerlukan Standar Operasional Prosedurnya,”ujar Kadiskes
Namun, mengenai hal ini, saya akan memanggil penangung jawab mobil ambulance tersebut untuk mencari kebenaran terkait dengan hal ini.ujarnya lewat WhatsaPP(**)
Redaksi : Pagucinews.com