PAGUCINEWS.COM = Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Bengkulu, Selasa (14/3/2023).
Kegiatan ini Guna terus mempertahankan eksistensi bahasa daerah, yang kini mulai tergerus oleh bahasa-bahasa asing, Hadiri kegiatan ini Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Muhammad Abdul Khak.
Berdasarkan kajian pemetaan bahasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud – Ristek) saat ini Indonesia memiliki 718 bahasa daerah.
Baca Juga :Pemerintah Kaur Rapat Koordinasi Proses Percepatan Kota Layak Anak
Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada lembaga bahasa yang melakukan revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Bengkulu.
“Negara kita ini kaya akan bahasa, namun ini perlu revitalisasi karena bahasa ini mulai tergerus atau berkurang diminati oleh masyarakat, karena kecenderungan memakai bahasa-bahasa asing,” jelas Hamka.
Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri tambah Hamka, mendukung dilakukannya revitalisasi bahasa daerah, salah satunya dengan akan membuat kurikulum daerah, yakni pembelajaran bahasa daerah di sekolah – sekolah.
“Ia dengan program ini kami pemerintah daerah mendukung untuk pelaksanaan ini sampai ke sekolah-sekolah dan bila diperlukan nanti akan kita upayakan salah satu kurikulum daerahnya itu menggunakan bahasa daerah, walaupun bahasa daerah Bengkulu ini, sangat banyak sekali,” tambah Hamka.
Redaksi : Suliswan