Home / Nasional / Politik

Minggu, 18 September 2022 - 12:51 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Buka-bukan  Pemilu Terjadi di Era SBY

SBY dapat informasi ada tanda-tanda Pilpres 2024 bisa tidak jujur dan adil dan ada skenario jahat hanya ada dua pasangan capres dan cawapres.

SBY dapat informasi ada tanda-tanda Pilpres 2024 bisa tidak jujur dan adil dan ada skenario jahat hanya ada dua pasangan capres dan cawapres.

PAGUCINEWS.COM =  Pernyataan SBY saat Rapimnas Partai Demokrat di tangapi oleh sekjen PDI Perjuangan Hasto dalam keterangan tertulisnya.

PDI Perjuangan ikut buka-bukaan soal kecurangan pemilu yang terjadi di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal ini menanggapi pernyataan SBY saat Rapimnas Partai Demokrat. SBY mengaku dapat informasi ada tanda-tanda Pilpres 2024 bisa tidak jujur dan adil dan ada skenario jahat hanya ada dua pasangan capres dan cawapres.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai informasi tersebut sangat jauh dari yang dipikirkan oleh SBY.

Hasto menegaskan pemerintahan Jokowi tidak pernah berpikir untuk membuat skenario jahat untuk memuluskan Pilpres 2024. Termasuk membuat batasan pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024.

“Bisa tidaknya Demokrat bisa mencalonkan AHY dalam pilpres jangan dijadikan indikator sebagaimana tuduhan adanya skenario Pemerintahan Pak Jokowi untuk berbuat jahat dalam Pemilu. Pak Jokowi tidak pernah punya pikiran batil sebagaimana dituduhkan Pak SBY,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya.

Hasto juga mengkritisi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu bahwa selama 10 tahun Demokrat memimpin tidak pernah melakukan kecurangan Pemilu. Menurutnya hal ini sangat mudah dipatahkan.

Pertama soal daftar pemilih tetap (DPT). Di era kepemimpinan SBY manipulasi DPT bersifat sangat masif. Salah satu buktinya ada di Pacitan, kampung halaman SBY.

Kedua SBY mendorong liberalisasi politik melalui sistem pemilu daftar terbuka. Dengan berbagai manipulasi tersebut, Partai Demokrat mengalami kenaikan 300 persen

“Jaman Pak Harto saja tidak ada manipulasi DPT,” ujar Hasto.

Redaksi : Suliswan

(Sumber: KOMPAS.TV)

Spread the love

Share :

Baca Juga

Headline

Malang Nasib Anak Yatim Umur 13 Tahun di Gagahi Secara Bergilir 4 ABG

Nasional

Nagita Slavina Selalu Berhasil Mencuri Perhatian Netizen

Hukum & Peristiwa

Rekaman CCTV, Terekam Putri Berada di Lokasi Kejadian Pembunuhan Terhadap Brigadir J

Headline

Satgas Madago Kontak Tembak dengan Teroris Poso, 1 DPO Tewas

Nasional

Diduga Usai Dipriksa KPK, Bupati Kaur Ditanya Wartawan Diam Membisu

Nasional

Guru Besar UGM Terseret Ombak Pantai Pulang Sawal, Tepus, Hingga Meninggal

Bengkulu Utara

Masa Tenang, KPU Bengkulu Utara Tetap Sosialisasikan ke Basis Pemilih

Kaur

Melepas Kangen Rindu Warga Kaur,”Hadang” Calon Gubernur Bengkulu Agusrin